GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyebut sektor kuliner di Yogyakarta menggeliat pada masa Ramadan saat ini.
Singgih mengungkapkan sektor kuliner baik restoran, hotel maupun warung makan di DIY saat ini tengah bergeliat.
Menurutnya kondisi ini karena adanya dukungan dari budaya buka bersama yang dilakukan oleh masyarakat.
“Kulinernya naik baik di hotel, restoran maupun warung makan yang punya view indah. Cenderung meningkat,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/3).
Singgih mengungkapkan tren kunjungan wisata kuliner ini tak ada pengaruhnya dengan munculnya kebijakan larangan bagi pejabat atau ASN buka puasa bersama.
“Untuk buka bersama, saya kira masyarakat luas masih bebas. Jadi tidak ada pengaruhnya,” tuturnya.
Adanya larangan buka puasa bersama bagi ASN ini juga tak menghalangi instansi kementerian menggelar kegiatan MICE di DIY.
Singgih menyampaikan kegiatan MICE pada pekan ini pun telah ada dari Kementerian Pariwisata dan sudah melakukan konfirmasi.
“Ada pelatihan kurasi untuk ekonomi kreatif kulinernya. Kemenpar sudah konfirmasi,” ujarnya.
Sementara, Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan adanya larangan buka puasa bersama bagi ASN cukup mendadak dan memberatkan pelaku usaha.
“Dampaknya meluas juga ke pelaku UMKM. Kami kan mengambil bahan baku dari mereka juga,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News