GenPI.co Jogja - Destinasi wisata di wilayah Sleman beraktivitas seperti biasa setelah sebelumnya ada beberapa yang sempat tutup akibat dampak dari erupsi Merapi pada Sabtu (11/3).
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan terjadinya awan panas Gunung Merapi tidak berdampak signifikan pada aktivitas wisata.
“Wisata tetap normal beroperasi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/3).
Singgih mengaku memang ada beberapa destinasi di lereng Merapi yang sempat tutup sementara ketika terjadi erupsi.
Namun penutupan itu tak berlangsung lama. Sejumlah destinasi yang berada di lereng Merapi wilayah Sleman kembali normal.
Singgih menyebut pengelola wisata lereng Merapi di Sleman telah menerapkan stndar prosedur yang aman dalam mengoperasikan wisata.
Dia mencontohkan untuk lava tour, rute yang basanya sampai ke Bunker Kaliadem maka saat ini lebih memilih jalur yang tak melampaui batas yang disarankan BPBD.
Singgih juga mengingatkan kepada para pengelola wisata supaya tetap menjaga kewaspadaannya supaya bisa meminimalkan risiko.
Sementara, Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan destinasi wisata di DIY terutama Sleman masih aman selama beroperasi di luar zona berbahaya.
“Di luar zona berbahaya, kegiatan pariwisata masih aman,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News