Panen Melimpah, Stok Beras di Sleman Aman hingga 9 Bulan ke Depan

GenPI.co Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebut kebutuhan beras di wilayahnya aman hingga delapan sampai sembilan bulan ke depan.

Kustini Sri Purnomo mengatakan kebutuhan beras tersebut tercukupi berkat hasil panen raya yang dilakukan saat ini.

“Sleman saat ini masuk masa panen dari hasil tanam pertama pada Oktober sampai Desember 2022,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (11/3).

BACA JUGA:  Harga Beras di Yogyakarta Naik, Minyak Goreng Langka

Adapun untuk luas tanam pada Oktober sampai Desember itu yakni 1.664 hektare, 3.352 hektare, dan 10.597 hektare.

Sedangkan untuk asumsi produktivitasnya rata-rata 5,8 ton per hektare dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Stabilisasi Harga, Operasi Pasar Beras Digelar di Yogyakarta

Kustini mengungkapkan dengan perhitungan itu maka ketersedian beras sebanyak 5.857 ton pada Februari.

Lalu pada Maret hasil panen ada 11.798 ton dan 38.565 ton pada April 2023 atau sebesar 56.220 ton beras dalam tiga bulan ini.

BACA JUGA:  Kendalikan Harga, Gunungkidul Gelar Operasi Pasar Beras Murah

“Melihat hasil panennya itu, kami optimis kebutuhan pokok beras untuk penduduk di Sleman tercukup,” ujarnya.

Kustini menyampaikan untuk konsumsi beras di Sleman ada sebanyak 171,92 gram per kapita per hari.

Sedangkan dari data BPS, jumlah penduduk Sleman ada1.219.640 jiwa, sehingga kebutuhan beras hanya 210 ton per harinya.

“Kami pun masih bisa menyumbangkan kebutuhan pangan untuk warga di DIY,” ucapnya. (ant)