GenPI.co Jogja - BPBD Gunungkidul mengimbau kepada warga tetap menjaga kewaspadaan ancaman bencana, karena cuaca ekstrem masih potensi terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan pihaknya telah meminta warga meningkatkan kehati-hatiannya.
“Kami minta supaya waspada dari terjadinya cuaca ekstrem,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/3).
Cuaca ekstrem di Gunungkidul ancaman bencananya tak hanya angin kencang. Namun juga banjir hingga tanah longsor.
BPBD Gunungkidul pun telah melakukan pemetaan potensi bencana akibat cuaca ekstrem ini. Misalnya untuk banjir, di sepanjang Kali Oya dan di beberapa wilayah Girisubo.
Kemudian untuk tanah longsor terbanyak daerah rawannya di zona utara, yakni Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong.
Sedangkan angin kencang berpotensi merata di seluruh wilayah Gunungkidul.
Dalam upaya mengasah kemampuan mitigasi bencana, BPBD Gunungkidul saat ini pun telah membentuk 82 kelurahan tangguh bencana.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Gunungkidul Agus WIbawa Arifianto mengatakan pembentukan kelurahan tangguh bencana ini untuk mengurangi dampak ketika ada bencana.
“Jaringan kelurahan tangguh bencana saat ini siudah ada 82 dari total 144 kelurahan di Gunungkidul,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News