GenPI.co Jogja - BPPTKG menyebut Gunung Merapi memuntahkan sebanyak dua kali guguran lava dalam pengamatan periode 24 Februari sampai 2 Maret 2023.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan dua guguran lava itu mengarah ke hulu Kali Boyong dan Kali Bebeng.
“Jarak luncur maksimal 1.000 meter,” katanya dikutip dari Antara, Senin (6/3).
Agus Budi Santoso mengungkapkan dalam periode pengamatan itu juga tercatat sura guguran dari pos Babadan sebanyak dua kali dengan intensitas kecil hingga sedang.
Kemudian untuk kondisi kubah barat daya dan kubah tengah tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan.
Hal itu diketahui dari analisisi morfologi melalui stasiun kamera Jrakah, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan2.
Adapun untuk volume kubah barat daya masih tetap yakni 1.598.700 meter kubik. Kemudian kubah tengah sebesar 2.267.400 meter kubik.
Agus mengatakan untuk intensitas kegempaa selama sepekan terakhir ini masih cukup tinggi. Rinciannya yakni 572 kali gempa vulkanik dalam.
Lalu, 23 kali gempa vulkanik dangkal, 53 kali gempa fase banyak, 232 kali gempa guguran, satu kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa tektonik.
BPPTKG sampai saat ini juga tetap mempertahankan status aktivitas vulkanik gunung api aktif itu pada level III atau Siaga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News