GenPI.co Jogja - Petani di Desa Banaran, Kabupaten Kulon Progo panen raya bawang merah di lahan seluas 20 hektare.
Hasil panen raya tersebut harga di tingkat petani sebesar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta per seribu meter perseginya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan hasil panen tanaman bawang merah di lahan pesisir pantai cukup menjanjikan baik secara kualitas dan ekonomi.
Dia mengungkapkan harga komoditas bawang merah saat ini pun sedang tinggi, sehingga sangat menguntungkan petani.
“Harga bawang merah Rp 20 juta sampai Rp 30 juta per seribu meter persegi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (3/2).
Aris menyebut dengan harga itu maka Keuntungan yang didapatkan petani bisa Rp 15 juta sampai Rp 17 juta per seribu meter perseginya.
“Hanya dalam jangka waktu dua bulan saja, keuntungan bisa segitu,” ujarnya.
Dia mengatakan putaran uang yang ada di Desa Banaran ini mencapai sekitar Rp 5 miliar dari hasil satu kali panen bawang merah di lahan seluas 20 hektare.
Aris berharap perputaran uang yang cukup besar tersebut bisa meningkatkan pendapatan para petani di Kulon Progo.
“Kontribusi dari panenan ini harapannya juga bisa ikut mengendalikan inflasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News