GenPI.co Jogja - Pemkab Kulon Progo melakukan cetak sawah baru seluas 22 hektare dalam upaya meningkatkan ekonomi petani.
Catak sawah baru yang dilakukan di Desa Kaligung tersebut dilakukan selama 2021 sampai 2022.
Kepala Desa Kaliagung Sugeng Nugroho mengatakan perluasan lahan sawah ini diharapkannya bisa menjaga ketahanan pangan Kulon Progo.
“Harapan kami bisa menjadi lokus pengentasan kemiskinan,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (22/1).
Cetak sawah baru tersebut dilakukan di Ngrandu seluas 12 hekatre, di Tegowanu dengan luas 4 hektare dan Ngentak luasannya 7 hektare pada 2021.
Sedangkan pada 2022, di Jetak dengan luas 3 hektare, Kaligalang 3 hektare, dan Banyunganti Kidul 4 hektare.
“Program cetak sawah baru ini berlanjut pada 2023,” ujarnya.
Selain cetak sawah baru, upaya lain untuk entaskan kemiskinan yakni dengan budi daya tanaman koro benguk yang dilakukan pada 2023.
Budi daya ini untuk mendukung ikon Kulon Progo yang dikenal dengan kuliner khasnya berupa geblek sengek.
“Kaliagung kami jadikan lumbung koro benguk Kulon Progo. Sudah ada anggaran dana untuk benih dan pupuk,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News