GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengasah para pelaku UMKM untuk bisa menjadi eksportir mandiri.
Kabid Perdagangan Disdagin Kulon Progo Endang Zulywanti mengatakan selama ini banyak perajin melakukan ekspor barang melalui tangan kedua.
“Baik dari Jakarta, Surabaya atau Bali,” katanya dikutip dari Antara, Senin (16/1).
Menurut Endang, hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan pelaku usaha mengenai strategi ekspor.
Kemudian juga mengenai tingkat kualitas dan kuantitas produk, serta pangsa pasar yang diketahui pelaku UMKM Kulon Progo.
Endang mengungkapkan pelaku UMKM pun lebih memilih menjual barang ke pihak kedua yang menjualnya kembali.
Endang menyampaikan pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
Upaya yang akan dilakukan itu mulai dari kegiatan temu usaha dan pelatihan mengenai tata cara ekspor dan kualitas ekspor.
Menurutnya, dengan menjadi eksportir mandiri maka bisa meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM.
“Kesejahteraannya bisa lebih baik, serta tak langsung memutuskan hubungan sebagai pemasok,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News