4 Alat Peringatan Dini Bencana Tsunami di Bantul Rusak

28 November 2022 00:00

GenPI.co Jogja - BPBD Bantul mencatat ada sebanyak empat EWS atau alat peringatan dini tsunami yang telah rusak.

Komandan Pusdalops BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan kerusakan tersebut diketahui dalam pengecekan rutin yang dilakukan petugasnya.

“Ada empat titik yang rusak. Harus mengganti suku cadangnya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (28/11).

BACA JUGA:  Gempa Cianjur, FPRB Bantul Kirim Tim Sukarelawan untuk Asesmen

Adapun untuk total alat peringatan dini bencana tsunami di Kabupaten Bantul sebanyak 29 unit.

Jumlah tersebut rinciannya yakni 28 alat EWS milik Kabupaten Bantul dan satu sisanya merupakan milik BMKG.

BACA JUGA:  Soal UMK 2023, Bupati Bantul Pertimbangkan 2 Kepentingan

“Empat unit yang mengalami kerusakan milik Bantul,” tuturnya.

Pengecekan alat dilakukan setiap satu blan sekali melalui kantor Pusdalops BPBD Bantul yang merupakan tempat kendalinya.

BACA JUGA:  Berdamai, Penyidikan Kasus Penipuan Seleksi CPNS di Bantul Disetop

“Untuk pengecekan setiap tanggal 26. Kecuali Mei, dilakukan pada tanggal 27,” ujarnya.

Menurut Aka Luk Luk, kerusakan itu berdampak pada informasi peringatan dini ketika terjadi tsunami maupun gempa kepada masyarakat.

“Tentunya informasi resmi tidak bisa sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Namun masyarakat bisa tetap mengakses informasi melalui aplikasi BMKG maupun sirita.

“Untuk EWS yang rusak, rencananya akan diperbaiki,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA