Gunungkidul Zona Merah PMK, Ada Ratusan Kasus Aktif

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyatakan wilayahnya saat ini masih zona merah penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Retno Widiastuti mengatakan pihaknya masih terus intensif pengawasaan lalu lintas hewan ternak.

Pengawasan dilakukan di pasar hewan yakni Munggi Semanu pada Selasa (15/11).

BACA JUGA:  Atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul Runtuh, Siswa Alami Trauma

“Kami juga lakukan vaksinasi di Semanu dan Karangmojo,” katanya dikutip dari Antaranews, Rabu (16/11).

Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi di Semanu, sebanyak 799 dosis disuntikkan. Sedangkan di Karangmojo menyasar Desa Bejiharjo dengan menyuntikkan 700 dosis.

BACA JUGA:  Stok Habis, Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul Dihentikan Sementara

Retno menyebut untuk jumlah hewan ternak yang telah mendapat vaksinasi PMK sampai saat ini mencapai 76.347 ekor.

Sedangkan untuk hewan ternak yang sudah disuntik vaksin dosis kedua tercatat 20.318 ekor. Retno mengklaim temuan harian sudah mengalami penurunan secara drastis.

BACA JUGA:  Muhadjir Effendy Minta Bangunan Sekolah di Gunungkidul Sesuai Standar

“Kasus harian, penambahannya di bawah lima ekor,” tuturnya.

Retno mengatakan total kasus PMK di Gunungkidul ada sebanyak 1.325 ekor. Rinciannya yakni 680 kasus aktif, 21 ekor mati, 611 sembuh dan 13 ekor potong paksa.

“Kesadaran masyarakat kami harapkan, supaya hewan ternak bisa divaksin,” ucapnya. (ant)