Seorang Santri di Bantul Tewas Tenggelam di Sungai Code

GenPI.co Jogja - Seorang santri dari pondok pesantren di Kabupaten Bantul ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan setelah tenggelam di Sungai Code.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan setelah mendapatkan laporan, tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menemukan kobrna.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (13/11).

BACA JUGA:  Tak Berizin, Bupati Bantul Soroti Bangunan di Tebing Bukit Bintang

Adapun untuk korban yakni Ahmad Ibnu Sodiq (16) Warga Tegal Rejo, desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Korban merupakan salah satu santri di pondok pesantran yang ada di Bantul.

BACA JUGA:  Kecelakaan di Bantul, Kernet Bus Tewas Setelah Terjepit Bak Truk

Sebelumnya korban diketahui sedang bermain bersama teman0temannya di Sungai Code yang berlokasi di Jejeran, Desan Wonokromo, Kecamatan Pleret sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketika bermain air di sungai tersebut korban dilaporkan tenggelam. Petugas SAR yang mendapat laporan langsung melakukan upaya pencarian.

BACA JUGA:  Tren Kasus Covid-19 di Bantul Terus Merangkak Naik

Petugas akhirnya berhasil melakukan evakuasi terhadap korban yang berada di dalam sungai, tersangkut pohon serta sampah.

Juru Bicara Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan penyebab tenggelamnya korban karena yang bersangkutan tidak bisa berenang.

“Korban tidak bisa berenang, dan menuju ke tengah sungai. Setelah itu, korban hanyut,” ucapnya. (ant)