Waspada DBD di Kulon Progo, Terjadi Puncak Siklus 6 Tahunan

11 November 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 645 kasus terhitung sejak Januari hingga Oktober 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi selama kurun waktu 24 tahun.

Sri meminta supaya warga meningkatkan kewaspadaan terkait kasus DBD ini yang terjadi siklus enam tahunan.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Sleman, 1 Pasien Umur 8 Tahun Meninggal Dunia

“Kami imbau warga meningkatkan kewaspadaannya terkait kasus DBD,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/11).

Menurut Sri, untuk memutus rantai penularan DBD ini akan lebih efektif warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dibanding pengasapan.

BACA JUGA:  Waspada, Yogyakarta Catat Kasus DBD Naik Signifikan

Sebab, metode pengasapan biayanya cukup mahal dan yang mati hanya nyamuk dewasa.

Selain itu, cairan pestisida yang dipakai untuk pengasapan juga mencemari lingkungan serta manusia.

BACA JUGA:  3 Obat Alami untuk Menyembuhkan Gejala DBD, Manjur!

“Nyamuk juga akan kebal terhadap pestisida ketika dilakukan pengasapan,” ujarnya.

Sri mengungkapkan siklus tahun ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

“Tahun ini menjadi yang tertinggi. Puncaknya siklus enam tahunan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA