Atap Sekolah Runtuh, Polres Gunungkidul Bicara Soal Tersangka

10 November 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Polres Gunungkidul terus melakukan penyelidikan terkait kasus runtuhnya atap ruang SD Muhammadiyah Bogor, Playen yang menewaskan seorang pelajar.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 10 orang saksi.

“Kami lakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/11).

BACA JUGA:  Jalan Utama Ambles, Kunjungan Wisata Gunungkidul Anjlok

Dewo mengungkapkan para saksi yang telah diperiksa itu di antaranya dari sekolah, komite dan juga pihak kontraktor.

Soal tersangka, Dewo mengatakan sampai kini masih belum ada pihak yang ditetapkannya.

BACA JUGA:  Seorang Wisatawan Tenggelam di Pantai Jungwok, Gunungkidul

“Untuk penetapan tersangka, belum,” ujarnya.

Dewo mengaku dalam penetapan tersangka ini pihaknya membutuhkan bukti-bukti yang mencukupi.

BACA JUGA:  Atap Sekolah Runtuh, 12 Siswa di Gunungkidul Terluka

“Kami masih mengumpulkan bukti yang ada. Supaya tepat dalam menentukan siapa yang bertanggung jawab,” tuturnya.

Sebelumnya, atap ruang SD Muhammadiyah Bogor Playen runtuh hingga menyebabkan 12 siswa terluka pada Selasa (8/11).

Dari jumlah tersebut sempat ada dua siswa di antaranya yang dibawa ke RSUD Wonosari. Namun malam harinya, satu siswa meninggal dunia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA