GenPI.co Jogja - Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Kulon Progo mengeluhkan harga bahan baku kedelai mengalami kenaikan yang signifikasi.
Atas kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengimbau supaya para perajin tetap berproduksi seperti biasa.
Salah seorang perajin tahu di Desa Ngentakrejo bernama Suhadi mengatakan kedelai satu kilogram saat ini harganya mencapai Rp 14.100 dengan dibayar tunai.
Sedangkan pembelian dengan cara utang nominalnya per kilogram sebesar Rp 14.500.
Menurut Suhadi, harga kedelai yang tinggi ini sudah dialami sejak Senin (24/10 lalu. Seminggu sebelumnya masih di kisaran Rp 13.300 per kilogram.
“Penyebabnya apa? Kok naik terus. Harapan kami diberi kepastian,” katanya dikutip dari Antara, sabtu (29/10).
Suhadi menyampaikan siasat yang bisa dilakukannya yakni memperkecil ukuran tahu supaya tidak terlalu rugi.
“Pembeli hanya ingin tahu murah. Kami tidak berani menaikkan harga tahu,” tuturnya.
Suhadi juga mengeluhkan harga minyak goreng 16 kilogram naik dari Rp 205 ribu menjadi Rp 230 ribu.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna mengatakan tempe dan tahu merupakan kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat tidak mempermasalahkan harganya berapa, karena sudah jadi kebutuhan. Kami minta tetap berproduksi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News