GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyebut belum ada temuan kasus gangguan ginjal akut sampai sejauh ini di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan meski belum ada temuan.
“Kami sampaikan surat edaran ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (25/10).
Dalam surat edaran tersebut, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan diminta untuk menangani setiap kasus suspek dan probable gangguan ginjal akut.
Salah satu gejalanya yakni anuria yang dialami secara tiba-tiba.
Sedangkan untuk yang menangani pasien anak gangguan ginjal akut supaya melakukan penyelidikan epidemiologi dan bekerja sama dengan dinas kesehatan.
Emma mengungkapkan penyelidikan epidemiologi itu juga harus mencakup pengumpulan informasi pemakaian obat sirop.
Ketika ditemukan, maka dilakukan pemeriksaan toksikologi di laboratorium.
Emma mengimbau kepada para orang tua yang anaknya mengalami demam supaya menjaga kecukupan kebutuhan cairan, kompres air hangat serta memakai pakaian tipis.
Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit jika anak mengalami penurunan volume urine,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News