GenPI.co Jogja - Puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta diimbau untuk sementara tidak memberikan resep obat sirup untuk mengantisipasi potensi gangguan ginjal akut misterius.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit.
“Meski baru melalui grup WA, kami sudah mengimbau,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (20/10),
Emma juga meminta supaya masyarakat menghindari pemberian atau pemakaian obat dalam bentuk cair.
Selama ini anak yang sakit biasanya memang diberikan obat dalam bentuk cair atau sirup karena dirasa mudah dikonsumsi.
Emma menyarankan supaya ketika anak mengalami demam untuk diberikan kompres supaya suhu tubuhnya turun.
“Upayakan untuk tidak langsung diberi obat penurun panas atau obat antibiotik,” ujarnya.
Ketika memang kondisi demam tidak menurun, supaya segera memeriksakannya ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Dia juga menekankan supaya orang tua memastikan kondisi urine anak. Jika volumenya menurun atau warga berubah, sebaiknya juga diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit.
“Jangan mengonsumsi obat secara sembarangan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News