GenPI.co Jogja - Sebanyak 11 hektare tanaman bawang merah terserang hama ulat hingga berpotensi gagal panen di Bula Srikayangan, Desa Srikayangan, Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Juliwati mengatakan intensitas serangan hama ulat daun ini sembilan persen.
“Luas serangan hama 11 hektare, kategori serangan ringan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (19/9).
Juliwati mengungkapkan petugasnya bersama petani sedang berupaya mengendalikan serangan hama dengan agensia atau kimia sistemik.
Kimia sistemik itu dipadukan dengan likat kuning untuk merangkap kupu-kupu, supaya tidak sempat kawin dan bertelur.
Petani juga diharapkan melakukan sanitasi lingkungan, dan pemupukan berimbang.
Ketika terjadi perluasan serangan, ulat yang berada di batang supaya diambil secara manual dengan hati-hati.
Kemudian juga melakukan penyemprotan memakai APH Beauveria bassiana dan Virus Se-NPV (Spodoptera exigua-Nuclear Polyhedrosis Virus).
Lalu, pemasangan likat kuning dan sek feromon untuk mengendalikan serangga di lapang.
Anggota Kelompok Tani Makmur Sriyangan Tumiran mengatakan modal tanam tahun ini cukup besar, yakni sekitar 50 juta untuk lahan seluas 3.300 yang dikelolanya.
“Malam hari, ulat bertelur dan keluar dari dalam daun, sehingga kami setiap malam harus menyiram tanaman bawang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News