GenPI.co Jogja - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi tercatat mengalami 528 kali gempa vulkanik dalam atau VTA pada periode pemantauan selama 2 sampai 8 September atau satu pekan.
Dalam periode itu, tercatat pula 19 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 239 kali gempa fase banyak (MP), 450 kali gempa guguran (RF).
Kemudian juga terjadi 76 kali gempa hembusan (DG), dan delapan kali gempa tektonik (TT).
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan intensitas gempa dominan VTA selama sepakan.
“Ini mengindikasikan aktivitas magmatik pada kedalama lebih dari 1,5 kilometer dari puncak,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (11/9).
BPPTKG juga mencatat terjadi 20 kali guguran lava yang meluncur ke arah barat daya ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilometer.
BPPTKG menyebut tidak teramati terjadi perubahan ketinggian kubah dan perubahan morfologi yang signifikan.
Lalu untuk status Gunung Merapi sampai saat ini masih pada Level III atau Siaga.
Adapun untuk volume kubah barat daya terhitung sebesar 1.624.000 meter kubik.
“Sedangkan untuk kubah tengah volumenya sebesar 2.772.000 meter kubik," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News