GenPI.co Jogja - Sebanyak lima orang mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berinovasi membuat jaket pendeteksi potensi kecelakaan lalu lintas untuk pengguna kendaraan roda dua.
Salah seorang mahasiswa tersebut yakni Ademas Alam Pangestu mengatakan inovasi ini merespons tingginya kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Adapun peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 2021 di Indonesia yakni sebanyak 103.645 kasus.
“Untuk menekan jumlah angka korban jiwa dalam kecelakaan, perlu peningkatan safetu riding tambahan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (10/9).
Jaket ini diberi nama Jacket Air Chuison Restraint Safety System. Adapun untuk mendeteksi potensi kecelakaan memakai sistem mikrokontroler dan sensor otomatis.
Ademas menjelaskan jaket ini akan mengembang cepat dengan tekanan udara tinggi ketika terjadi perubahan percepatan kendaraan secara signifikan dan kemeringan jaket melebihi derajat tertentu.
Jaket ini juga telah didesain supaya bisa mengamankan tubuh pengguna ketika terjadi kecelakaan.
“Jaket ini terdapat tekanan udara yang tinggi di dalamnya,” ujarnya.
Dosen pendamping Tim PKM UGM Maun Budiyanto berharap jaket inovasi tersebut bisa diproduksi massal.
“Dengan diproduksi massal dan digunakan masyarakat, maka bisa meningkatkan keamanan berkendara,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News