GenPI.co Jogja - Seorang pendukung tim PSS Sleman bernama Aditya Eka Putranda tewas usai dikeroyok oleh beberapa oknum suporter.
Dia dikeroyok usai melihat pertandingan sepak bola antara PSS melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (27/8) malam.
Direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana mengatakan Aditya merupakan salah satu keluarga PSS dari kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS).
“Kami sangat menyesal dan mengecam kejadian ini terulang,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin (29/8).
Andy mengungkapkan pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas dan memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Rivalitas itu hanya ada di lapangan selama 90 menit. Setelah itu, kita tetap sebagai keluarga dan menjunjung sportivitas,” tuturnya.
Dari informasi kepolisian, pelaku sudah ditangkap dan sedang dalam pengusutan kasus.
Andy mendesak kepada pihak polisi untuk memberikan hukuman yang setimpal terhadap siapapun pelakunya.
Dia juga berharap kepada seluruh suporter di Indonesia untuk bisa sadar dan tidak mengulang hal serupa.
“Saya harap seluruh suporter di Indonesia membuka mata kalau sepak bola tidak lebih berharga daripada nyawa,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News