GenPI.co Jogja - Masyarakat Kabupaten Kulon Progo diimbau meningkatkan kewaspadaan terkait potensi penyakit cacar monyet seiring dibukanya penerbangan ke Singapura dan Malaysia melalui Bandara YIA.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulon Progo Rina Nuryati meminta warga supaya waspada terkait cacar monyet.
“Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/8).
Rina juga meminta kepada warga yang dari perjalanan luar negeri supaya memberikan laporan ke puskesmas.
“Terutama dari negara yang sudah ada kasus, supaya melapor agar dipantau,” tuturnya.
Rina mengatakan cacar monyet muncul pada awal 2022 di Amerika dan Eropa. Kemudian per 26 Juli sudah ada 75 negara yang telah melaporkan.
Dia menyebut dari 75 negara tersebut sudah ada Singapura, sehingga secara otomatis warga harus meningkatkan kewaspadaannya.
“Indonesia belum ada kasus, tapi Singapura sudah ada. Ini menjadi kewaspadaan, terutama pelaku perjalanan luar negeri,” kata dia.
Menurut Rina, cacar monyet ini hampir mirip dengan cacar air. Hanya yang membedakan ada nyeri pada kelenjar getah bening untuk cacar monyet.
“Kelenjar getah bening bisa di leher, selangkangan dan ketiak. Tanda khasnya ruam dan bola-bola di kulit,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News