GenPI.co Jogja - Sebanyak 15 sekolah dasar di Kabupaten Gunungkidul kekurangan murid dalam penerimaan siswa baru belum lama ini.
Kondisi ini telah dialami sekolah-sekolah tersebut selama beberapa tahun terakhir, sehingga diwacanakan untuk digabung.
Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Gunungkidul Taufik Aminunddin mengatakan dari 15 sekolah baru ada 1 yang digabung dengan sekolah lain, yakni SDN Candirejo 2 di Candirejo.
“Penggabungan SDN Candirejo 2dilakukan awal Februari lalu,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (20/7).
Taufik menyebut untuk 14 sekolah lainnya masih harus disosialisasikan kepada pihak terkait, seperti sekolah, komite sekolah hingga tokoh masyarakat.
Menurut Taufik, untuk penggabungan sekolah ada beberapa hal yang dipertimbangkan.
Salah satunya yakni keberadaan sekolah lain yang lokasinnya terdekat ada atau tidak.
“Untuk yang masuk kajian digabung, jika dalam tiga tahun jumlah siswanya kurang dari 60,” tuturnya.
Sementara, Mantan Guru SD Negeri Candirejo 2 Pramesti Utami mengatakan penggabungan ini karena jumlah siswa tak penuhi standar penyelenggaran belajar mengajar.
“Idealnya dalam satu kelas ada 20 anak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News