GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mencatat hewan ternak yang sudah sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini mencapai 422 ekor.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan total ada 856 ekor ternak yang telah terpapar PMK.
Dari jumlah itu rinciannya yakni 3 ekor yang dipotong paksa dan ada 3 ekor yang mati. Kemudian untuk yang sembuh ada 422 ekor.
“Sedangkan untuk 429 ekor sisanya sampai saat ini masih menjalani perawatan dan pemantauan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (7/7).
Aris mengungkapkan pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran wabah PMK ini. Langkah yang ditempuh di antaranya pengawasan, disinfektan dan pengobatan.
“Tahapan lainnya vaksinasi PMK kepada ternak. Kami juga lakukan komunikasi dan edukasi ke para peternak di setiap kecamatan,” tuturnya.
Dia menyebut telah disiapkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk penanganan wabah PMK.
Aris mengaku pada awal munculnya penyakit ini, ketersediaan obat serta sarana dan prasarana sangat minim.
“Setelah ada anggaran dari APBD, sudah stok obat-obatan dan sarana-prasarana sudah tercukupi,” kata dia.
Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana berharap wabah PMK bisa segera terkendali. Sebab lalu lintas ternak antar daerah cenderung tidak banyak setelah momen IdulAdha.
“Kami harap setelah momen hari kurban, PMK bisa terkendali,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News