GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengadakan event gelar batik Kulon Progo 2022 sebagai upaya mengajak kalangan milenial ikut melestarikan dan menggeluti sebagai usaha.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarno mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat baik bagi pelaku UMKM maupun untuk upaya pelestarian.
“Kegiatan ini juga bisa menjadikan batik supaya diterima di semua kalangan, terutama milenial yang belum ada minat,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Kulun Progo, Minggu (3/7).
Menurut Sudarno, kegiatan yang digelar di Balai Gulurejo, Kecamatan Lendah pada Rabu (29/6) ini juga bisa membantu promosi produk para pelaku UMKM di sektor batik.
Sementara, Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengungkapkan batik sudah ratusan tahun berada di tengah masyarakat.
Batik juga merupakan ekspresi seni yang dalam kesehariannya bisa diaplikasikan pada pakaian.
Tri Saktiyana menyebut batik juga terus mengalami mengalami perkembang. Semisal saja munculnya motif keramik.
“Ini menunjukkan motif batik tetap menarik dan punya nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Tri Saktiyana menambahkan Kulon Progo juga mempunyai motif khas tersendiri yakni motif geblek renteng.
“Mari gencarkan semangat bela beli Kulon Progo khususnya terhadap produk kerajinan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News