GenPI.co Jogja - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara YIA di Kulon Progo untuk rutin menggelar festival budaya satu minggu dua kali.
Erick Thohir mengatakan bandara yang merupakan aset BUMN bisa dijadikan sebagai etalase kebudayaan.
Dia mengaku festival budaya sudah digelar di bandara yang ada di Jakarta dan Bali sebelum terjadi pandemi Covid-19.
“Kami tak ingin aset BUMN yang indah dan megah ini hanya jadi bangunan yang jauh dari masyarakat,” katanya, Rabu (22/6).
Erick Thohir mengungkapkan ide bandara sebagai etalase kebudayaan ini harus kembali diaktifkan setelah sektor pariwisata saat ini mengalami perkembangan.
“Kami ingin ada konsisten, satu minggu dua kali menggelar festival budaya,” tuturnya.
Festival seperti ini, menurut Erick Thohir juga bisa sekaligus untuk mengapresiasi pelaku seni dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami juga berharap jangan ada anggapan mengambil tugas serta fungsi kementerian lain,” kata dia.
Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan Bandara YIA yang akan dijadikan etalase budaya ini sangat penting untuk menjaga status Yogyakarta sebagai kota budaya.
“Yogyakarta ini kan kota budaya. Kami ingin DIY lebih istimewa dengan kegiatan budaya yang ada di bandara. Nanti akan jadi panggung seniman,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News