GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Bantul bersama organisasi masyarakat menggelar Festival Dolanan Anak sebagai upaya mewujudkan generasi yang berkarakter budaya istimewa.
Festival dengan tema, ‘Nguri-uri Kabudayaan Jawi, Mbangun Generasi Berbudi’ ini digelar di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul pada Minggu (19/6).
Ketua penyelenggara Dian Utama mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya Jawa, khususnya dolanan anak.
“Harapannya dolanan anak bisa terus dilestarikan generasi selanjutnya,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul, Selasa (21/6).
Dalam acara itu, dimeriahkan talkshow dan dongeng untuk anak. Terdapat pula pojok dolanan yang menjadi wahana untuk mengenal dolanan anak.
Adapun beberapa dolanan anak yang disediakan di antaranya bas-basan, dakon, egrang bathok, jamuran dan juga ancak-ancak alis.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan dolanan anak merupakan objek budaya yang harus dilestarikan.
Nugroho berharap dolanan anak bisa diperkenalkan ke generasi selanjutnya.
Menurutnya, dengan begitu akan mewujudkan generasi berbudaya istimewa dan berkepribadian Indonesia.
“Dari dolanan anak ini ada nilai yang membentuk fisik serta karakter anak,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News