Mengenal Kelenteng Poncowinatan, Cagar Budaya di Yogyakarta

GenPI.co Jogja - Kelenteng Poncowinatan, salah satu bangunan cagah budaya yang merupakan rumah ibadah etnis Tionghoa yang ada di Kota Yogyakarta.

Kelenteng yang berlokasi di Jalan Poncowinatan nomor 14 Kota Yogyakarta memiliki nama asli Kelenteng Kwan Tee Kiong.

Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, kelenteng ini didirikan di atas tanah hibah dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII.

BACA JUGA:  Wali Kota Yogyakarta Minta Malioboro Disebut Kawasan Cagar Budaya

Tanah hibah tersebut diberikan kepada masyarakat Tionghoa dan telah mempunyai hubungan kekerabatan yang baik dengan Keraton Yogyakarta.

Sebagai penghormatan kepada Keraton Yogyakarta, kelenteng yang dibangun pada 1879 ini menghadap ke selatan.

BACA JUGA:  Cagar Budaya di Sleman Bisa Bikin Sejahtera Warga, Nih Caranya

Kelenteng ini dipakai untuk tempat pemujaan Tri Dharma yakni Buddha, Konghucu, dan Taoisme.

Dulunya di dekat kelenteng terdapat Sekolah Dasar Tionghoa modern bernama Sekolah Tiong Hoa Hak Tong pada 1907.

BACA JUGA:  Otoped Difasilitasi di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru Yogyakarta

Sekolah tersebut saat ini telah digunakan untuk Sekolah Budya Wacana.

Upacara keagamaan di kelenteng ini biasa digelar saat ulang tahun kelenteng pada tanggal 24 bulan ke-6, serta pada tahun baru Imlek.

Kemudian untuk ibadah rutinnya digelar setiap tanggal 1 dan 15. Semenytara jam operasionalnya mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Bagi yang menginginkan ibadah di luar jam itu, maka harus membuat janji temu terlebih dahulu dengan pengurus Kelenteng Poncowinatan. (*)