GenPI.co Jogja - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mendorong pedagang kaki lima (PKL) di Teras Malioboro 1 dan 2 untuk naik kelas.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan salah satu upaya yang telah dilakukan untuk PKL di kawasan Malioboro tersebut dengan melakukan pemindahan lokasi.
“Kami pindahkan PKL di Malioboro ke Teras 1 dan 2. Kemudian juga mendorongnya digitalisasi di situ,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (16/6).
Tempat yang dipakai pedagang di Teras Malioboro 1 dan 2 itu pun lebih rapi dibandingkan sebelumnya.
Selain itu juga, untuk penjualan dan pembayaran sudah diterapkan digitalisasi dan para pedagang telah mendapatkan pelatihan.
Sultan mengungkapkan semakin tinggi standar dari para pelaku UMKM ini, maka potensi menarik turis pun akan mengikutinya dan mampu meningkatkan ekonomi daerah.
Upaya meningkatkan kelas bagi UMKM ini juga dilakukan di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
Sultan menyebut ada standardisasi layanan yang efektif untuk menarik dan menggaet minat wisatawan.
Dia mengatakan standardisasi layanan dimulai dengan pembiayaan para UMKM untuk berjualan di Bandara YIA.
“UMKM harus bisa naik kelas,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News