GenPI.co Jogja - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar Festival Dalang Anak dan Remaja, dalam upaya melestarikan kesenian pedalangan.
Festival ini digelar pada 6 dan 7 Juni lalu di Ndalem Ngabean, Patehan Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan festival yang digelar ini dalam rangka regenerasi seniman pedalangan.
Supaya bisa memberikan motivasi, membangkitkan kreativitas dan kecintaan generasi muda terhadap seni pedagangan.
“Ini berguna sebagai media pelestarian pengembangan dan aplikasi nilai budaya luhur melalui seni pedalangan,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Kamis (9/6).
Dalam festival ini ada 10 anak dan 10 remaja yang mengikutinya. Mereka memakai busaha jawa, menujukkan kelihaiannya mendalang dan dinilai oleh dewan juri.
Penilaian yang dilakukan dari sisi sabet, catur, sanggit, iringan dan penyajiannya.
Yetti menyebut untuk peserta yang mendapatkan juara satu akan mewakili Kota Yogyakarta ke festival yang sama di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yetti mengatakan kesenian pedalangan tidak hanya berupa tontonan.
“Tapi juga mengandung pesan, folosofi dan juga tuntunan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News