GenPI.co Jogja - Pentas Sendratari Babad Kyai Pati mengawali pertunjukan sendratari yang digelar di Auditorium Taman Budaya Kulon Progo.
Sendratari Babad Kyai Pati yang digelar pada Jumat (27/5) lalu ini melibatkan 36 seniman yang ada di Kulon Progo.
Kabid Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan Kulon Progo Wruhantoro mengatakan kegiatan pentas sendratari tidak hanya untuk mengisi jadwal stage yang ada.
Dia berharap kegiatan ini juga dapat memberikan sarana bagi seniman dan seniwati untuk terus berkarya.
“Supaya bisa menjadi sarana dalam berekspresi dan mengukir prestasi,” katanya dikutip dari laman resmi Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Minggu (5/6).
Pentas sendratari ini digelar sebanyak lima kali setiap tahun dengan dukungan dari Dana Keistimewaan DIY.
Pertunjukan sendratari lebih banyak menggunakan gerakan tari dan sangat sedikit atau jarang menggunakan dialog antar pemain.
Pentas Sendratari Babad Kyai Pati dengan durasi selama 30 menit ini menceritakan kisah dari perjalanan Kyai Pati.
Dia rela melakukan pengorbanan membelah hutan untuk dijadikannya sebuah permukiman yang bisa dihuni manusia.
Sikap yang dapat diambil dari kisah Kyai Pati ini berupa ketulusan dan keberaniannya sebagai seorang perwira yang rela berkorban demi bangsa dan negara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News