GenPI.co Jogja - Dalam upaya pengembangan industry fesyen di Yogyakarta, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana menggandeng Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia.
Menurut Sultan, fesyen di DIY memiliki potensi yang kuat. Namun selama ini pakaian hanya dipamerkan melalui peragawati kemudian selesai.
“Namun bagaimana supaya tumbuh industry fesyen di Yogyakarta,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (1/6).
Sultan mengatakan Yogyakarta akan mampu mempunyai produk fesyen yang bagus dan mencukupi kebutuhan pasat ketika industrinya berkembang.
Sultan pun menyambut baik Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia yang hendak memperpanjang kerja sama dengan Pemda DIY.
Dalam kunjungan Victorian Government Commissioner for Southeast Asia, Rebecca Hall, di Yogyakarta pada Selasa (31/5), Sultan mengusulkan kerja sama industri fesyen.
Sultan mengatakan dalam pertemuan itu dibicarakan mengenai apa saja kerja sama yang bisa dijalin.
“Awal tahun depan untuk tanda tangan perpanjangan kerja sama,” tuturnya.
Victorian Government Commissioner for Southeast Asia Rebecca Hall mengatakan kerja sama yang telah terjalin sudah habis masa berlakunya dan perlu diperbarui.
“Kerja sama yang didiskusikan, mengenai bidang kebudayaan, pendidikan, inovasi dan fesyen,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News