GenPI.co Jogja - Insan perkerisan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Sentra Tosan Aji di Pasar Seni Gabusan Bantul.
Sentra Tosan Aji yang digelar selama tiga hari pada Jumat (27/5) hingga Minggu (29/5) ini diikuti oleh 70 peserta.
Para peserta yang mengikuti pameran dan bursa tosan aji ini dari berbagai daerah, seperti DIY, Jawa Timur dan juga Jawa Tengah.
Dewan pembina dari acara ini yaitu GBPH Yudaningrat berharap kegiatan ini bisa berlanjut dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bantul ke depannya.
Tosan aji merupakan salah satu hasil budaya bangsa berupa senjata pusaka tradisional sebagai warisan dari nenek moyang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan acara yang baru pertama kali digelar ini diharapkan bisa menjadi pusat edukasi bagi masyarakat.
Abdul Halim juga menyebut tosan aji bisa memperkuat posisi DIY sebagai entitas budaya yang diakui oleh Indonesia maupun dunia.
“Jika sentra tosan aji ini bisa dikembangkan di Bantul, maka bisa menjadi satu-satunya di Indonesia,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul, Minggu (29/5).
Abdul Halim pun berharap keberadaan sentra tosan aji ini bisa didukung bersama, termasuk organisasi perangkat daerah terkait.
“Harapannya bisa disengkuyung bersama, sesuai dengan fungsinya masing-masing,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News