GenPI.co Jogja - Fasad bangunan atau warna wajah Pasar Beringharjo di Malioboro telah berubah dengan cat warna putih tulang menyesuaikan ketentuan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan perubahan warna dari sebelumnya hijau ini menyesuakan kebijakan penataan Malioboro untuk pedestrian.
Ambar mengungkapkan kebijakan dari Pemda DIY itu mengembalikan fasad bangunan seperti era kolonial, dan bernuansa Indis.
Dia menyebut Pasar Beringharjo merupakan bagian dari sumbu filosofi yang otomatis juga harus mengubah diri.
“Beringharjo sebagai cagar budaya, dan Pemkot hadir harus segera memberi contoh untuk sekitar mulai berubah,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Jumat (27/5).
Pengecatan ini dilakukan pada awal Mei dan selesai 20 Mei lalu. Pengecatan tidak memakai anggaran APBD Kota Yogyakarta karena belum dianggarkan.
Ambar menyebut pengecatan dibantu pihak swasta melalui forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Yogyakarta.
“Kami mendapat bantuan sekitar 335 liter cat,” tuturnya.
Ambar menambahkan Pasar Beringharjo juga merupakan bagian pariwisata dan kuliner.
“Beringharjo ini mendukung wisata Malioboro dan Kota Yogyakarta. Begitu Pasar Beringharjo dipercantik, orang berselfie di depan pasar,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News