Mengenal Keistimewaan Candi Kalasan yang Berada di Sleman

02 Mei 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Candi Kalasan yang berada di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman memiliki keistimewaan yang tak dipunyai seluruh candi di Indonesia.

Candi ini telah dibuka kembali mulai lebaran 2022 ini untuk wisata maupun penelitian setelah melalui proses pemugaran yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala BPCB DIY Zaimul Azzah mengatakan keistimewaan tersebut yakni sebuah batu berbentuk setengah lingkaran tepat di tangga sisi timur.

BACA JUGA:  Libur Nyepi, TWC Catat Jumlah Turis di 3 Candi Alami Kenaikan

“Ini sebagai moonstone (batu bulan), yang lazim terdapat di kuil-kuil Buddha India Selatan,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin (2/5).

Selain itu, dinding luar candi ini dilapisi dengan bajralepa yang diartikan sebagai diamond cement sebagai lapisan seperti acian di zaman saat ini.

BACA JUGA:  Sempat Ditutup, 2 Candi di Sleman Dibuka saat Libur Lebaran

“Bajralepa ini berfungsi sebagai pencerah warna batu andesit yang hitam keabuan menjadi putih bersinar,” tuturnya.

Zaimul mengungkapkan para peneliti memperkirakan Candi Kalasan ini lebih tua dari Candi Prambanan.

BACA JUGA:  PT TWC Siapkan Skenario Rekayasa Lalu Lintas Candi Prambanan

Candi ini merupakan sebuah vihara untuk memuja Dewi Tara yang didirikan sekitar tahun 778 M.

Zaimul menambahkan Candi Kalasan dan Candi Prambanan yang terpaut tidak begitu lama pendiriannya menunjukkan saat itu sudah ada tatanan pemerintahan.

Kemudian juga sistem sosial kemasyarakatan yang baik, yang terlihat adanya kerukunan beragama.

“Menunjukkan adanya hidup berdampingan antara penganut agama Buddha dan Hindu pada masa itu,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA