GenPI.co Jogja - Sebanyak 21 pengurus Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Wewengkon Kota Yogyakarta masa bakti 2022-2025 dikukuhkan di Balaikota Yogyakarta pada Senin (25/4).
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan abdi dalem tidak hanya seorang bawahan dari Sultan sebagai Raja Keraton Yogyakarta.
Namun mereka punya tanggung jawab besar dan mulia.
“Abdi dalem merupakan insan yang mengabdi untuk budaya kearifan lokal,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Selasa (26/4).
Heroe mengungkapkan abdi dalem juga sebagai benteng penyangga budaya keraton di tengah kondisi masyarakat yang mulai terpengaruh budaya asing.
Menurut Heroe, abdi dalem harus memanfaatkan segala kesempatan yang ada dalam menggaungkan aspek budaya.
“Terus diskusikan dan gaungkan bermacam aspek budaya,” tuturnya.
Mereka juga punya pengetahuan yang luas dan ketajaman pandangan dalam dinamika perkembangan budaya.
Heroe mengatakan khususnya masyarakat Yogyakarta, abdi dalem juga merupakan sosok panutan. Baik dari sisi tata krama, ramah, sopan dan santun.
“Abdi dalem Keraton Yogyakarta itu contoh manusia yang setia dan tidak buta oleh materi,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News