GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk pos aduan bernama tim penanganan aduan dan informasi yang bertugas mulai 3 sampai 7 April 2022 di Malioboro.
Mereka akan memberikan respons cepat ketika terdapat aduan atau keluhan dari wisatawan terhadap layanan pelaku wisata yang dirasa melanggar.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan tim ini diharapkan bisa memberikan respons cepat saat ada aduan.
“Ini tekad dan tanggung jawab bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Senin (25/4).
Haryadi mengungkapkan ada beberapa potensi kerawanan yang perlu diwaspadai saat masa Idulfitri, seperti kepadatan lalu lintas kendaraan, parkir, tindakan kriminalitas.
Kemudian juga gesekan sosial, oknum pelaku wisata yang melanggar aturan dan potensi penularan Covid-19.
“Adanya tim ini juga untuk mengukuhkan Yogyakarta aman, nyaman dan terpercaya,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menambahkan tim penanganan aduan ini bertugas pada 3 sampai 7 April di 3 posko utama.
Adapun posko tersebut di antaranya di kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro dan juga Titik Nol Kilometer.
Heroe mengungkapkan selama ini jika ada aduan, muncul di media sosial dan korban pun saat dikonfirmasi tidka bisa menggambarkan kejadian sebenarnya, dan di mana.
“Maka, sekarang ada pos aduan layanan yang terintegrasi dari seluruh OPD sebagai respons atas aduan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News