GenPI.co Jogja - Dalam rangka merawat aset-aset Kagungan Dalem, Keraton Yogyakarta melakukan penggantian pasir Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta.
Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma Keraton Yogyakarta KRT Suryo Satriyanto mengatakan penggalian dilakukan secara bertahan selama empat bulan ke depan.
Dia mengungkapkan kondisi alun-alun selama ini kurang ideal karena terdapat banyak aktivitas.
“Material asli penyusunnya berupa pasir, tercampur dengan material lainnya,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (16/4).
Masalah lain yang membuat kondisi alun-alun tidak ideal yakni terkait saluran drainasenya yang kurang memadai.
“Sangat penting untuk menjaga kelestarian dan kemuliaan Alun-alun sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Suryo mengatakan pihaknya melakukan penukaran material di alun-alun dengan pasir yang telah dipilih.
“Material dari Alun-alun itu kami pakai menutup bekas galian pasir di lokasi pengambilan pasir,” tuturnya.
Suryo menyebut upaya ini bertujuan untuk merawat aset Kagungan Dalem dan mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Warisan Dunia.
“Ini merupakan langkah pengejawantahan konsep menjaga dan memperindah keindahan dunia,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News