GenPI.co Jogja - Gereja Ganjuran yang merupakan gereja Katolik pertama dan tertua di Kabupaten Bantul mempunyai keunikan berupa unsur budaya Jawa sebagai sebuah enkulturasi.
Gereja ini menjadi salah satu tempat digelarnya perayaan Paskah pada Minggu (17/4).
Wakil Ketua 2 Dewan Paroki Gereja Ganjuran Ari Setiawan mengatakan pembangunan gereja ini diprakarsai keluarga Schmutzer yang merupakan orang belanda.
Ari menyebut gereja ini untuk memberikan fasilitas kepada karyawan pabrik gula milik keluarga Schmutzer dan warga di Ganjuran.
“Gereja ini dibangun sekitar 1920 dan diresmikan pada 1924,” katanya dikutip dari JPNN Jogja, Jumat (15/4).
Ari mengungkapkan keluarga Schmutzer sangat suka dengan budaya Jawa. Salah satu buktinya yakni ketika peresmian gereja digelar dengan budaya Jawa.
“Gereja ini sempat dirobohkan dan dibangun kembali dengan arsitektur Jawa,” tuturnya.
Ari mengatakan arsitektur Jawa digunakan karena salah satu pertimbangannya yakni sebagian besar umat di Ganjuran masih menganut budaya Jawa saat itu.
Dia menyebut beberapa yang menonjol mengenai kultur Jawa itu terlihat dalam patung Maria dan Yesus yang memakai pakaian dan ornament Jawa.
Kemudian bangunan utama gereja juga mirip nuansa di Keraton Yogyakarta.
“Dalam kompleks gereja ini juga terdapat candi, yang dibangun untuk rasa syukur pabrik gula keluarga Schmutzer selamat dari krisis keuangan dunia ketika itu,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News