GenPI.co Jogja - Dalam mempercepat pengembangan wilayah, Pemerintah Kota Yogyakarta menggulirkan program kampung kembar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta Retnaningtyas mengatakan program ini menggabungkan beberapa kampung yang punya kemiripan potensi.
“Kampung yang punya kemiripan potensi digabungkan supaya perkembanganya lebih pesat,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (8/4).
Dalam penggabungan ini, ada tiga kampung yang menjadi pioneer yakni Ratmakan, Gunung Ketur dan Keparakan.
Tiga kampung tersebut punya potensi yang mirip yaitu pembinaan karakter anak melalui media bermain dan seni budaya.
Adapun untuk potensi di Keparakan yakni sanggar dolanan anak dan sanggar tari. Kemudian d Ratmakan ada sekolah tata krama, gamelan dan sekolah parade senja.
Sedangkan di Gunung Ketur ada Omah Kreatif Loji 16.
Menurut Retnaningtyas, tiga kampung itu tidak semua punya fasilitas yang lengkap, sehingga bisa saling mendukung.
Misal saja jika ingin bermain Gamelan bisa di Gunung Ketur. Sedangkan geguritan bisa ditemui di Ratmakan.
“Kalau untuk menari, dari Keparakan. Jadi bisa saling melengkapi,” tuturnya.
Retnaningtyas menyebut program ini berujutuan sebagai pengembangan wisata, terutama edukasi siswa sekolah.
“Jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Cukup ke kampung di Yogyakarta saja,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News