Masuk SD Ditutuntut Mengerti Calistung, Ini Kata Dosen UMBY

05 Oktober 2021 12:30

GenPI.co Jogja - Dua dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta memberikan edukasi secara virtual di TKIT Mekar Insani Minggiran Yogyakarta pada Sabtu (25/9/2021).

Arita Witanti S.T.,M.T dan Dr. Triana Noor Edwina D S, M.Si, Psikolog., mengangkat tema “Persiapan Belajar anak PAUD ke jenjang SD: Tinjauan Psikologis”.

Edukasi ini dilakukan dalam rangka program pengabdian masyarakat untuk memberikan pembekalan aplikasi pendukung pembelajaran online.

BACA JUGA:  Belajar Daring Banyak Masalah, Nadiem Sebut Ruh Pendidikan Hilang

Sebagai dosen Program Studi Informatika UMBY, Arita Witanti memberikan materi terkait aplikasi pembelajaran online.

Sedangkan Triana Noor Edwina memberikan edukasi tentang pentingnya persiapan masuk SD dari tinjauan psikologis dan menggandeng Praktisi Pendidikan Wahyuthin Nafi’atul Firdaus, ST., M.Psi.

BACA JUGA:  Budaya di Yogyakarta Disebut Unik, Warga Diharap Bisa Manfaatkan

Seminar ini diadakan untuk menjawab keresahan yang dihadapi orang tua dan guru TK untuk mempersiapkan anak didiknya yang akan masuk SD.

Sementara siswa SD saat ini sudah dituntut untuk dapat membaca, tulis dan berhitung.

BACA JUGA:  Yogyakarta Luncurkan Kamelia untuk Pasarkan Kampung Wisata

Pada diskusi virtual tersebut, Dr. Edwina menjelaskan perlunya menyiapkan aspek aspek perkembangan sebelum menyiapkan kemampuan calistung.

”Aspek perkembangan ini kerapkali tidak diperhatikan meliputi aspek motorik atau ketrampilan gerak fisik, kognitif atau kemampuan berfikir, aspek sosial-emosional atau keterampilan meregulasi emosi, serta aspek kemandirian atau berusaha melakukan sendiri tanpa bantuan.” Papar Edwina dikutip dari laman resmi UMBY pada Selasa (5/10/2021).

Diskusi ini dapat terselenggara berkat kerjasama TKIT Mekar Insani Minggiran, Tim Pengabdian Masyarakat UMBY dan Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kemantren Mantriijeron.

Di kesempatan yang sama Maya Very Oktavia dari TKIT Mekar Insani menilai, webinar dengan tema parenting tersebut penting diselenggarakan karena sesuai dengan kondisi orang tua dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Ia berharap dapat diselenggarakan diskusi lanjutan untuk mengurai beragam temuan permasalahan dan menemukan langkah-langkah alternatif yang solutif.

”Keberadaan akademisi sangat diharapkan oleh para orang tua maupun guru untuk memberikan kontribusi keilmuwan yang menyelaraskan dengan kondisi di lapangan” tutup Maya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA