GenPI.co Jogja - Dosen Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY Das Salirawati menggagas pengolahan papaya mentah menjadi permen.
Melalui inovasi ini, anak-anak pun diharapkan lebih tertarik dan berpindah ke permen pepaya mentah yang tidak memiliki zat aditif tambahan berlebihan.
Salirawati mengatakan kandungan papaya yang masih mentah dan segar mempunya banyak kandungan gizi.
Beberapa di antaranya yakni air 92,3 gram, besi 0,4 mgram, fosfor 16 mgram, kalium 211,2 mgram, kalsium 50 mgram, karbohidrat 4,9 gram, protein 2,1 gram, serat 2,1 gram, dan vitamin C 19 mgram.
Menurut Salirawati, dengan kandunga gizi itu maka mengonsumsi papaya mentah memiliki banyak khasiat atau manfaat.
Khasiat tersebut seperti menjaga gula darah tetap stabil, menurunkan resiko hipertensi, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.
“Kemudian juga menjaga kulit tetap sehat, meningkatkan fungsi otak, serta meminimalkan terbentuknya batu ginjal,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/9).
Salirawati mengatakan bagi anak-anak, pepaya mentah dapat diolah menjadi permen sebagai hasil inovasi.
Sebab hampir semua anak kecil pasti suka makan permen, sehingga olahan yang berupa permen ini diharapkan dapat mengalihkan anak dari permen yang ada di pasaran.
Permen di pasaran sendiri rata-rata mengandung berbagai zat aditif mulai dari pemanis buatan, pewarna buatan, sampai pada zat aditif lainnya yang berbahaya jika dikonsumsi terus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News