GenPI.co Jogja - Seorang Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D masuk daftar 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time.
Mitra kerjanya, Riris Andono Ahmad mengatakan Adi Utarini merupakan sosok peneliti yang andal.
“Beliau memiliki pengalaman luas, sebagai pemimpin yang hebat pula,” katanya dikutip dari Antara, Senin (20/9).
Riris mengungkapkan kemampuan Adi Utarini sudah tak diragukan lagi.
Ia memimpin proyek penelitian nyamuk Aedes aegipty pembawa virus demam berdarah dengeue (DBD) dengan nyamuk sejenis yang mengandung bakteri Wolbachia sejak 2011 lalu.
Adi Utarini bersama Tim World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta telah membuktikan teknologi Wolbachia mampu menurunkan angka kasus DBD di Kota Yogyakarta.
Penurunan angka tersebut mencapai 77,1 persen pada 2020 lalu dan mendapat perhatian dunia.
Menurut Riris, penghargaan yang didapatkan beliau merupakan hal yang wajar dengan melihat karakteristiknya selama ini.
Dirinya berharap hasil penelitian yang dipimpin Adi Utarini tak sekadar diakui dunia.
Namun ke depan bisa diadopsi dalam program pengendalian demam berdarah dengue di Indonesia yang juga merupakan salah satu negara dengan beban dengue terbesar di dunia.
“Teknologi ini bisa diadopsi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News