GenPI.co Jogja - Dalam upaya mitigasi penyebaran Covid-19 di Indonesia, dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Mardhani Riasetiawan mengembangkan analisis big data dan cloud computing.
Analisis big data ini mampu memprediksi dan memonitor gelombang penambahan kasus Covid-19 yang dipicu karena mobilitas warga.
Mardhani mengatakan inovasi ini melibatkan lebih dari 200 orang relawan data di seluruh Indonesia.
“Relawan ini untuk mengumpulkan data penambahan kasus harian,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (18/3).
Dia menyebut secara rinci para relawan mengumpulan data harian mulai dari fasilitas kesehatan, lokasi pemakaman.
Pengembangan analisis big data untuk mitigas penyebaran Covid-19 di Indonesia ini sudah dimulai sejak 13 Maret 2021 silam.
Tim melakukan analisis ini melalui ‘Respons Covid-19 Indonesia’ (covid19.gamabox.id).
Inovasi ini bisa membantu daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 dengan cara monitoring riil dari data di lapangan.
Pemerintah daerah pun akan lebih mudah ketika akan mengambil keputusan untuk mitigasi.
Tim ini juga melakukan pengembangan konvergensi teknologi big data dan cloud computing untuk informasi peringatan dini bencana tanah longsor.
Konvergensi teknologi big data dan cloud computing ini diwujudkan dalam G-Connect yang dilakukan pada periode 2016 hingga 2021.
Mardhani mengungkapkan G-Connet telah tersebar di 37 lokasi jalur retakan Gunung Gandung yang berada di Kabupaten Wonogiri.
“Mahasiswa KKN UGM juga dilibatkan untuk menyiapkan wilayah di Wonogiri tanggap bencana,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News