GenPI.co Jogja - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta membuat terobosan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) mulai tahun akademik 2022/2023, berupa PMB jalur keberagaman dan 3 T.
Dalam PMB dari jalur ini, UIN Suka Yogyakarta menerima mahasiswa non-muslim, tidak memandang suku, agam, ras dan golongan.
Selain itu juga untuk mereka yang berasal dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Phil Al Makin mengatakan ini merupakan langkah nyata kampus dalam menjaga keberagamaan dan kebhinekaan bangsa.
Phil Al Makin juga menyampaikan UIN Suka Yogyakarta menjadi garda depan dialog antar etnis, budaya dan agama.
“UIN Sunan Kalijaga punya kewajiban menjaga dan merawat perbedaan,” katanya dikutip dari laman resmi kampus, Senin (7/3).
Sementara, Dosen Prodi Teknik Industri UIN Suka Ni Kadek Pujiani Dewi mengatakan tidak ada diskriminasi di kampus UIN Suka Yogyakarta.
Dirinya yang beragama Hindu, merasa senang mengajar mahasiswa dengan latar belakang suku, budaya dan agama yang berbeda.
Salah seorang tokoh agama Budha Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera mengatakan pihaknya mengapresiasi program baru PMB ini.
“UIN Suka Yogyakarta selalu punya cara menjaga, merawat dan mengembangkan kehidupan dalam keharmonisan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News