GenPI.co Jogja - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengaktifkan tempat isolasi terpusat (Isoter) Covid-19 UII pada Rabu (23/2).
Isoter tersebut untuk melayani sivitas UII maupun masyarakat Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) maupun gejala ringan.
Koordinator Isoter UII dr Nur Aisyah Jamil mengatakan diaktifkannya Isoter ini merespons lonjakan kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adapun untuk lokasi Isoter ini berada di Rusunawa (sisi Selatan) Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang km 14.5, Besi, Kabupaten Sleman.
Masyarakat yang ingin menjalani isolasi diri di Isoter UII tanpa dikenai biaya alias gratis.
“Untuk tenaga medis yang bertugas dari RS JIH dan RS UII,” katanya dikutip dari laman resmi kampus, Rabu (23/2).
Bangunan empat lantai ini mampu menampung 69 pasien. Setiap kamar tidur hanya diisi oleh satu pasien dan kamar mandiri pun telah dipisahkan sesuai nomor masing-masing pasien.
Nur Aisyah mengungkapkan untuk kebutuhan obat dan layanan pengantaran obat bagi pasien sudah dijamin.
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT. Unisia Polifarma untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sedangkan untuk lamanya isolasi, pasien rujukan dari Puskesmas akan menjalani selama minimal 10 hari atau sampai dinyatakan selesai oleh dokter.
Jika kondisinya menurun saat menjalani isolasi, maka akan dirujuk ke rumah sakit setempat untuk mendapat penanganan lebih lanjut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News