Alat Ciptaan Mahasiswa Ini Top, Berkaitan dengan Perubahan Iklim

17 September 2021 14:00

GenPI.co Jogja - Tim mahasiswa PKM-KC dari UGM membuat alat berbasis IoT (Internet of Things) yang bisa menghitung gas rumah kaca yang diproduksi sektor peternakan, terutama ternak ruminansia.

Ketua tim peneliti dari Fakultas Peternakan UGM Gardika Windar Prahara mengatakan alat ini masih belum dikembangkan di Indonesia.

Selain itu, harga alat methane chamber untuk penelitian pada ternak sangat mahal dan harus didatangkan dari luar negeri.

Ia bersama dengan rekan timnya pun melakukan inovasi membuat alat itu.

Beberapa rekannya yakni Auliya Muthiea Dien (Fakultas Peternakan), Andie Gagas Alfrianto (Sekolah Vokasi), Remarezi Rafsanjani (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).

Kemudian Firlya Lananinggar (Fakultas Peternakan).

Alat ciptaannya nama Smart Technology in Respiration Chamber ini mampu menghitung jumlah produksi gas metan, dan dapat dipantau secara real time dengan sentuhan teknologi.

Alat ini dapat digunakan dalam mengevaluasi produksi greenhouses gases di sektor peternakan, terutama ternak ruminansia.

Selain itu, alat ini diharapkan bisa berperan penting dalam penelitian yang berkaitan dengan perubahan iklim dan efek pemanasan global.

Dosen Pembimbing Tim PKM, Muhsin Al Anas mengatakan alat ini ini bisa menjadi terobosan inovatif untuk meningkatkan kualitas penelitian dalam upaya mitigasi efek gas rumah kaca.

“Sehingga kita dapat mengembangkan peternakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA