GenPI.co Jogja - Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Humerus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) menanam seribu bibit mangrove di Pantai Samas, Bantul pada Minggu (16/1).
Ketua penyelenggara Tania Wirdati Putri Faizal mengatakan kegiatan konservasi pantai ini juga diselingi dengan bersih-bersih pantai.
“Kami awalnya juga ingin melepas penyu, tapi ternyata sedang tidak musim,” katanya dikutip dari laman resmi kampus, Kamis (20/1).
Tania mengungkapkan konservasi kawasan pantai ini juga penting untuk kelestarian penyu.
Sebab jumlah penyu saat ini sudah semakin sedikit karena salah satu faktornya baru mulai berkembang biak pada usia 30 sampai 50 tahun.
Menurut Tania, tanaman mangrove bisa membimbing penyu untuk menemukan daratan saat akan bertelur.
“Bakau bisa merefleksikan cahaya bulan sehingga memudahkan navigasi penyu,” kata dia.
Tania menyebut konservasi pantai di kawasan Samas membutuhkan pendampingan berbagai pihak terkait.
Terlebih setelah melihat komunitas Reispirasi yang terus berupaya melestarikan pantai di sana.
“Kita hidup berdampingan dengan alam, sehingga wajib untuk melestarikannya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News