GenPI.co Jogja - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinovasi membuat dompet anti pencurian dengan memakai bahan pelepah pisang.
Dompet tersebut dilengkapi dengan sistem pengamanan yang akan memberi informasi kepada pemilik ketika terpisah lebih dari 10 meter.
Salah seorang mahasiswa dalam tim bernama Annisa Alimah Ufairoh mengatakan teknologi yang dipakai didesain dengan module Bluetooth yang bisa disebut sensor jarak.
“Nama dari dompet ini dompet pintar atau dompi, agar akrab di telinga masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (15/1).
Ada beberapa yang diperlukan untuk membuat dompi, di antaranya Module Bluetooth HC-05, Arduino UNO, PCB, kabel penghubung, kapasitor, buzzer.
Kemudian resistor, baterai lithium, timah soldier, pin charger dan push button.
Bahan tersebut kemudian dirangkai pada PCB kemudian mengatur kode pemrograman pada aplikasi IDEA dan membungkus sensor dengan kotak agar aman dan terlihat rapi.
Sensor yang terdapat pada dompet akan menginformasikan apabila terpisah sejauh 10 meter dari pemiliknya.
Sensor tersebut akan berbunyi seperti sirine.
Mahasiswa lainnya Asni Muslimah mengatakan bahan dasar untuk membuat dompet dipilih pelepah pisang karena selama ini hanya menjadi limbah.
“Untuk menarik minat masyarakat, dompet dibuat dengan corak huruf aksara Jawa,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News