GenPI.co Jogja - Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Pulau Sabu yang berada di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Pulau tersebut berada di selatan NTT perbatasan dengan benua Australia.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN PPM, Widya Nayati mengatakan, para mahasiswa harus menempuh perjalanan dengan kapal laut selama 10-12 jam dari pelabuhan Kota Kupang.
Menurut Widya, penerjunan mahasiswa KKN kali ini mendapat apresiasi dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Kabupaten Sabu Raijua merupakan kabupaten yang paling kering di Provinsi NTT,” kata Widya, seperti dikutip dari laman UGM, Sabtu (1/1).
Walaupun kering dan tandus, lanjutnya, namun potensi kabupaten tersebut sumber daya tersebut belum banyak dikembangkan.
“Misalnya dalam usaha tenun, rumput laut, tambak garam dan pariwisata. Oleh karena itu, potensi tersebut perlu didorong lewat pemberdayaan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Menurut Widya, Gubernur Viktor yakin dengan ilmu yang dibagikan mahasiswa untuk mengubah pola pikir warga untuk terus berkembang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News