GenPI.co Jogja - Mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Syahara Wardani merancang alat social distancing untuk membantu siswa tetap disiplin protokol kesehatan saat pembelajaran.
Syahara Wardani atau yang akrab disapa Ara ini mengikuti program Kampus Mengajar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Ara ditempatkan di SDN Cileungsi 01 Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang selama ini menerapkan pembelajaran secara hybrid, yakni secara tatap muka dan jarak jauh.
Salah satu program Ara, yakni membuat alat sosial distancing menggunakan sensor ultrasonik, LED, buzzer dan Arduino Uno.
Ara mengatakan alat ini dibuat karena siswa sering lupa menjaga jarak saat di sekolah.
“Alat ini untuk mengingatkan agar siswa tetap menjaga jarak satu sama lain,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Senin (27/12).
Adapun cara kerja dari alat ini, ketika antara pengguna dengan orang lain jaraknya hanya satu meter maka akan berbunyi dan berwarna merah.
Namun jika masih berjarak 2 meter maka akan menyala hijau dan tidak berbunyi.
Ara pun merasa senang karena telah diberi kesempatan ikut dalam program ini.
“Senang karena bisa mengetahui apa yang terjadi di lapangan dan membantu memajukan pendidikan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News